Thursday, October 6, 2016

                  MENCARI TEMAN YANG HILANG


            indah menceritakan bahwa ia mendapati telpon dari salah satu teman adik perempuannya yang mengatakan bahwa adiknya tersesat di hutan gunung yang jaraknya jauh dari tempat mereka,sedang teman temanya udah keluar dari hutan tersebut tapi mereka kehilangan jejak adiknya., seketika itu indah segera terbangun dari tempat tidurnya dan dan dia segera mengeluarkan mobilnya, sambil nyetir ia menelpon pacar dan teman sekolahnya yag juga kebetulan rumahnya sejalan dengan tempat yang ia tuju.
            Dan ternyata temanya (nina) udah menunggu indah di gang depan rumahnya , setelahnya indah meceritakan semua masalah yang sedang di dapati pada nina, secepat mungkin merekapun berdua segera menuju ke salah satu rumah teman adiknya ,
           sesampainya di rumah teman adiknya, teman adiknya bercerita panjang lebar mengenai waktu penginapan tersebut saat itu mereka sedang bermalam di sana dengan semua teman2 sekelasnya, ia kehilangan jejak adiknya saat tengah malam di tempat gak jauh dari puncak pegunungan tersebut, adiknya meminta ijin ingin melihat pemandangan kota dari atas gunung di malam hari., teman temanya pun memberi ijin tanpa rasa kwatir , di sebabkan jarak yang di inginkan adiknya gak terlalu jauh dari tempat mereka., ternyata teman2nya tak menyangka bahwa ia terus berjalan menuju ke atas hutan tanpa berhenti dan melewati tempat yang ia katakan.
          Teriakan teman2nya kala itu sama sekali gak pedulikan bahkan ia menoleh dengan senyuman yang sangat aneh dan sinis,, beberapa dari mereka mencoba terus mengejarnya tapi jejaknya begitu cepat menghilang mereka merasakan hal hal yang aneh terjadi pada adiknya tersebut., Acara penginapan kacau dan semua yang berada di tempat itu semalaman berusaha terus mencari adik perempuannya tersebut ., mereka terus berjalan ke arah bukit hinnga menggiring mereka ke sebuah tempat yang sangat mengerikan, teman adiknya tersebut menjelaskan tempat tersebut di penuhi pepohonan besar yang tampak sangat gelap. dan akhirnya merekapun kembali dengan perasaan takut di sertai rasa kwatir dan bingung akan bagaimana nantinya menjelaskan kepada keluarganya.
             Indah sempat marah mendengar cerita tersebut tapi nina berusaha menenangkanya, Nina mengatakan kepadanya bahwa adiknya pasti ketemu dan ia bersedia membantu mencari keberadaan adiknya tersebut., akhirnya merekapun keluar dari rumah teman adiknya, mereka segera pergi menuju lokasi pegunungan tersebut dan tak lupa menjemput pacar indah yang kbetulan juga ia sedang menunggunya, guna menemani mereka saat memasuki pegunungan tersebut, perlu empat jam lebih agar sampai ke pegunungan tersebut.
            Akhirnya pegunungan itu terlihat dan jarak mereka mulai sangat dekat, tapi sialnya waktu udah hampir sore dan cuaca mendung yang sangat tidak mendukung , tak lama berselang akhirnya mereka sampai pada tujuan., terlihat suatu perkampungan di tempat itu..,
      
            Indah turun dari mobilnya dan vera dan pacarnya (Andika) mengikutinya .,  terlihat begitu sangat sepi perkampungan itu tapi setelah lama menunggu , akhirnya ia menjumpai seorang ibu yang kebetulan sedang melewati tempat itu.,
         " Maaf bu kami mau minta tolong" Sapa indah
         " Minta tolong apa nak....?? Jawaban si ibu itu
         " Ada yang bisa bantu kami bu...?? kami butuh penginapan semalam saja" sahut Andika
        ibu itu bernama ratih dan  Percakapan mereka terus berlanjut hingga akhirnya bu ratih tadi mengajak mereka ke rumahnya ,sebenarnya itu baru pertama kali ibu itu menerima tamu asing tapi ia berfikir bahwa indah dan temanya tadi pasti punya tujuan penting hingga mereka harus memasuki perkampungan itu, rasa penasaran dan pasti ia akan menanyakan apa tujuan mereka sebenarnya datang ke kampung yang sepi itu., ibu itu semakin penasaran
           Mereka memasuki rumah dan andika memarkir mobilnya tepat di depan rumahnya, udah hampir dua jam mereka berada di rumah itu rencananya setengah jam lagi mereka akan mulai mendaki ke pegunungan tersebut mereka masih memikirkan rencana pemberangkatan yang akan di lakukan, saat mereka duduk bertiga di depan teras gak lama kemudian datang johan anak dari ibu ratih yang pada saat itu baru pulang dari sawah yang kebetulan memang jaraknya agak jauh dari rumah,
           Joan terkejut melihat keberadaan mereka, dan tanpa bicara dia langsung masuk ke dalam bermaksut mau menanyakan kepada ibunnya, setelah menjumpai ibunya ia mula menanyakan kepada ibunya tentang siapa yang di jumpai di luar rumahnya itu., ibunya pun menceritakan semuanya tapi dia lupa menanyakan tujuan mereka tadi.,
               Ibu ratih segera keluar dan duduk bersama mereka , Indah pun menceritakan tujuan mereka sebenarnya, setelah kabar itu sampai kepada joan ia langsung keluar dan dia menceritakan sesuatu kepada mereka bahwa dia pernah menjumpai sekumpulan anak sma yang sedang bermalam di suatu tempat yang dia ketahui, tpi dia kaget setelah mendengar bahwa adiknya indah hilang di situ , karna tempat perkemahan tempat adik dan teman2nya jaraknya sangat dekat dengan hutan misterius yang kebanyakan orang perkampungan daerah situ gak berani memasukinya,. mendengar cerita joan perasaan indah semakin terlihat sangat kwatir akan keselamatan adiknya , dan semakin bingung., tapi jam menunjukan waktu magrib semakin tampak dekat.,
                Indah menginginkan joan membantunya , karna ia lebih mengerti dan bisa menuntun mereka ke arah tempat adiknya hilang tersebut., bu ratih sebenarnya melarng joan untuk mengikuti mereka karna mengawatirkan anaknya., tpi ia juga kasihan melihat intan yang sedang gelisah ia bingung.,
                Karna indah yang terus mendesak akhirnya ia mengijinkanya untuk mengajak joan serta bersamanya ., Andika indah dan nina yang saat itu udah mempersiapkan diri, sedang joan masih bingung akan keberangkatanya , dia gak pernah mendaki pegunungan tersebut di malam hari , rasa takut dan kwatir masih ada di dalam pikiranya.,

                Ahirnya perjalananpun di mulai , joan dengan sangat terpaksa mengikuti mereka, Langit semakin gelap dan suara azan magrib mulai terdengar ,dan ternyata yang gak di sangka2 rupanya andika selama ini menyembunyikan karakter aslinya, dia sangat penakut melihat hutan yang gelap itu , gemeteran kakinya yang membuatnya berhenti, indah,joan ,dan nina , memperhatikanya
            
               "Dika kamu kenapa"...?? bertanya nina
               "Sebaiknya kita kembali aja gmana...?? jawabnya andika
               " Kita kembali besok pagi aja .., " jawabnya lagi
               "Gmana sih kamu ini.." sahut indah
               "klo takut mending gak usah ikut aja tadi"   sambil marah indah
               "Yah maksutku bukan itu .., Klo kita ke sininya pagi kan lebih mudah ngecarinya" jawab andika
                "Balik aja sendiri"   sahutnya Indah sambil marah
         Tengah perdebatan mereka tak lama berselang terdengar suara kaki yang sedang melalui jlan yang mereka lewati ehh ternyata pak ndun tetangga joan yang kebetulan sedang lewat karna mengambil jagung yang ia tinggalkan tadi siang , dengan adanya pak ndun ternyata kesempatan dika untu sekalian baik ke kampung,.
               "Dika gmana siiiihhh" kok kamu malah mau balik" Seruan nina,,
               "Biarin aja nin , punya pacar pengecut '" Marah Indah
               "Udahlah jangan tengkar melulu" sahut joan
               "Pak ndun titip dika yah sekalian nanti bapak antar ke rumah" jawab lag joan
               "Iya jo ngomong2 klian mau kmana ....??
               "Enggak pak bentar lagi juga pulang kok " Sambil tertawa joan
               "Tpi ingat jo sampai ke atas atas lo yah,, kan kmu ngerti jo gmana ceritanya tempat itu" sambil becanda pak ndun
               "Ok pak beeerrrreeeesss," Jawabnya joan

              Akhirnya merekapun berpisah dan mereka kini bertiga , Dua jam berlalu dari perpisahan mereka hari semakin gelap dan  kata terakhir pak ndun membayangi pikiran mereka,, perasaan takut yang mulai terasa kuat.,
            dengan berjalan perlahan mereka terus menaiki pegunungan tersebut , hingga sampai setengah ketinggian dari pegunungan tersebut . joan berjalan menuju tempat yang klihatan semak2nya lebih bersih di banding sekitarnya  tampak baru di bersihkan               
                "Di sini tempat perkemahan adikmu dan teman2nya," beritahu joan ke indah
                "Kata temanya sih dia naik ke atas situ trus mas jo". jawab indah
                "Trus bagaimana,...?? Apa yang kita lakukan selanjutnya ." sahut nina
                " Oke.., gini yah .., pokoknya klian nanti jangan sampai berteriak" Jawab joan
                "Klian harus tenang dan tetep berada di dekatku.., Oke"
                "Yah kak.." sahut mereka berdua
           
          Akhirnya perjalanpun di lanjutkan, Hingga mereka menemua suatu tempat yang sangat singup karna pepohonan yang sangat besar dan semaknya yang sangat tinggi , indah mulai sadar ternyata benar kata teman adiknya bahwa tempat itu terlihat lebih sangat angker di banding tempat yang sebelumnya ia lewati,.
   
                 "Bissmillahirohmanirrohim.." Ucap joan
          
            Sambil melangkah menuju tempat tersebut, di ikuti nina dan indah mereka melangkah terus menaiki tempat tersebut., mereka terus mendaki dan semakin jauh hingga mereka mendapati dataran yang sepertinya gak terlalu gelap sedikit agak terang karna cahaya bulan yang dapat menjangkaunya, mereka bertiga berhenti di sebuah pohon bermaksut istirahat di tempat itu mereka seperti tmpak kelelahan., tak lama kemudian terdengar suara beberapa langkah kaki yang mengarah menuju ke tempat mereka itu , indah dan nina mulai lega klo ternyata ada orang di tempat yang angker itu, tpi berbeda dgn joan menurutnya tempat itu sangat angker dan mustahil jika tengah malam ada orng di tempat itu., Suara semakin dekat dan akhirnya tampak lima orang pria dan dua wanita yang berjalan melewati jalan kecil tempat mereka beristirat, indah dan nina semakin tenang dan seneng karna di tempat itu ternyata tempat itu gak seperti yang ia dengar dari orang kampung sebelumnya. Semakin dekat mereka dan..

                 "Astagfirulloh.." sambil menarik tangan indah dan nina ke balik pohon
                  "Ada apa kak.."sambil berbisik bingung indah dan nina
                  "Sssssttttttt...." kalian diam aja nanti aku beritahu

                kresek...kresek...kresek suara kaki mulai brada tepat di depan tempat persembunyian mreka bertiga , dan pera orang tersebut terus berjalan tanpa ada perbincangan, sesuatu yang sangat aneh  dan

akhirnya mereka menghilang tak terlihat lagi., joan mengelus2 dadanya sedang indah dan nina bingung melihat tingkah laku joan waktu itu.
          
                " Kak ada apa siih sebenernya" tanya nina
                 "iya kak kamu ngebikin aku dan nina bingung" sahut indah
                 "indah ,nina ini sangat gila ku harap kalian gak perlu tau dengan hal ini cukup aku saja"Jawab joan
                 '"Udah cerita aja kak" kata indah
                 "iya niiihh bikin penasaran aja'"Sahut nina

                 Mereka terus mendesak joan karna rasa penasaranya akan tingkah laku joan saat itu, akhirnya joan mengatakan sebab dari ia melakukan semua hal itu.
                 "kalian mengerti siapa yang berjalan tadi.....?? kata joan
                 ''dari tujuh orang itu tiga di antaranya aku kenal..." tambahnya lagi
                 "lha itu kak jo kenal sama mereka lha terus ngapain menarik tanganku sama nina bersembunyi                        gak jelas di bawah pohon "jawab indah
                 "masalahnya..,, itu tetanggaku yang dulu mati karna sakit habis dari tempat ini"jawab joan                      geram karna terus di desak''.

                                                                   * * *
              

                      Semakin terasa malam .indah,joan dan nina masih terjebak di lokasi hutan pegunungan tersebut mereka masih bingung akan jalan apa yang akan di temuinya lagi nanti, setelah beristirahat sejenak joan mengajak indah untuk bangun lagi dari tempat peristirahatan tersebut ,dan masalah timbul lagi senter joan mulai redup di sebabkan batreinya yang mau habis.,

                     "Aduuuuhh ada apa lagi senterku ini" Ujarnya
                     "Ada apa kak" Sahut nina
                     "Baterenya kayaknya udah mau habis" Jawab joan
                      "terus Gmana kak" katanya nina mulai merasakan ketakutan
                      "Kak ada aku bawa senter di tas,sengaja aku siapin tadi dari rumah" sahut indah
                      "Huuuufffffttt" Menjawab serentak joan dan nina lega
                      "Kenapa bilangnya baru sekarang" Jawab lagi joan
                      "Iya niiih gmana sih ndah'" Sahut nina sambil jengkel
                      "Yah iya maaf" sambil tersenyum indah
                 Perjalanpun di teruskan Gmana joan pada saat itu berada di depan di susul mereka berdua dari belakang, rasa takut mereka mulai sedikit hilang, karna perjalanan mereka yang di sertai dengan becanda dan saling bercerita, Indah menceritakan tentang andika yang sebelumnya sering menceritakan tenteng hantu kepadanya ia terlihat pemberani tapi kenyataanya sebaliknya.
                       " Makasih kak jo" Ujar indah
                        "Makasih dalam rangka apa ndah, kok tiba tiba kamu berterima kasih ma saya"Jawab joan
                        "Yah harus itu kak coba gak ada kak jo"jawaban indah sambil tersenyum manis ke joan
                        "Ohh ya terang aja kak,coba klo tadi kita kesininya sama andika"sahut nina
                        "Waahhhh bisa di tinggal nih kita berdua'" Tambah lagi nina
                        "Yah mungkin di sebabkan karna dia masih blom tau daerah ini aja" jawab joan
                        " Mangkanya dia agak sedikit ketakutan" Tambahnya lagi joan
                        "hmmm, kasih banyak aja kak buat apa sedikit" Jawab indah
                        "Ha ha ha , Lagian punya pacar penakut banget siiiih ndah" Tawa nina
                        "Tapi aku yakin pasti dia ngawatirin kamu ndah di rumah" katanya joan sambil ngeliat indah
                        "Aaaahhh masa Bodoh , orang gitu aja, awas aja nanti"Sambil geram nina
       
PERKAMPUNGAN YANG SANGAT ANEH
           
                Rasa takut mulai tak di rasakan lagi oleh mereka, dan mereka terus berjalan , perbincangan mereka terus berlanjut suara tertawa nina dan indah yang udah tak terkontrol lagi; Hingga mereka sempai di salah satu hutan puncak pegunungan tersebut, lalu mereka memasukinya dan mereka terus berjalan hingga menuntun mereka ke suatu tempat perkampungan kecil, tpi malah joan mulai merasakan sesuatu yang sangat aneh di tempat itu.
       
                     
   " Kak udah lama yah di sini ada perkampungan" Tanya indah ke joan
                         "Yah di tempat seperti ini kok ada perkampungan yah"Sahut nina
                         " Kalian diam dulu" Sambil merunduk joan menarik tangan mereka berdua
                Indah dan nina mulai merasakan rasa takutnya yang lebih dasyat di banding sebelumnya, mereka mengerti bahwa joan menariknya merunduk karna ia mendapati sesuatu yang aneh terjadi, dan mereka percaya klo joan lebih tau tentang daerah pegunungan tersebut.

                         "Klian diam yah " Seruan joan sambil berbisik
                          "Selama saya tinggal di sini saya gak pernah memasuki daerah ini, tapi saya yakin di sini                                  Gak pernah ada perkampungan seperti apa yang kita lihat saat ini, itu sesuatu yang Gak                                 mungkin dan gak masuk akal di puncak gunung seperti ini ada kampung, mending kalian                               diam dan ikuti saya dari belakang" sambil berbisik joan menjelaskan ke mereka
                          " I..i,,i..iya kak" sahut mereka berdua

               Takut yang ada pada mereka semakin melekat dan mereka terus memegang baju joan dari belakang, Joan berjalan pelan ke arah perkampungan yang terlihat ramai di sertai obor yang ada menerangi tempat itu,
                 Mereka berjalan dengan merunduk runduk., sampai jarak yang sangat dekat hingga pada tempat di semak semak di bawah pohon besar mereka berhenti dan bersembunyi, nina dan indah mengamati tempat itu sepertinya terlihat beberapa penduduk di tempat itu yang sangat aneh tingkah laku mereka , sedang joan melihat beberapa orang di tempat itu yang tak henti 2nya ia perhatikan ,
                           "Di tempat itu ada dua orang coba kalian perhatikan" bisik joan
                           " Oooohh yang di depan gubuk sebelah obor itu kak yah"Jawab indah
                           "Yahhh kalian tau siapa mereka" Seru joan sambil berbisik yang sepertinya joan sangat mengenal kedua orang tersebut, indah dan nina semakin penasaran di sertai perasaan takut di sebabkan melihat garak gerik joan yang sedikit gemetaran seperti ketakutan akan apa yang di lihatnya, membuat bulu kuduknya sangat merinding.
                            "Mereka siapa kak....?? Sahut indah berbisik pelan ke joan
                            " Aku harap klian tetep diam dan tetep merasa tenang, kalian harus yakinbahwa tuhan bersama kita"Jawab joan yanga membikin mereka semakin merasa merinding gemetaran
                            '"Yah kak, jangan kwatir" sambil berusaha tenang Indah menjawab joan
                            "Kedua orang itu yang berjalan di depan kita tadi, dia tetanggaku yang dulunya pernah meninggal sepulang dari tempat ini, Klo yang satunya menghilang tanpa jejak dan sampai saat inipun ia masih belom ada yang menemukanya,
                        Indah dan nina semakin gemetaran , rasa takut menguasai dalam perasaan mereka, sedang indah semakin bingung akan keselamatan adiknya yang sampai saat ini belum mereka temukan, ia semakin takut klo adiknya bernasib sama hal nya seperti mereka yang telah joan ceritakan, Indah menangis pelan terisak isak bersandar di bahu nina ,sedangkan nina sendiri berusaha menguasai dirinya dari rasa takut dan berusaha menenangkan indah pada saat itu, dan tiba tiba joan menemukan sesuatu.,
                      "Aku sepertinya melihat sesuatu di balik pohon yang da di seberang kampung itu...!!" seru joan kepada nina
                     "' Apa kak sambil berbisik "   Nina pun memperhatikan apa di balik pohon yang di tunjukan joan kepadanya sedang indah masih menangis dan merunduk di bahu nina
                      "Seperti ada anak perempuan yang bernasib sama kayak kita saat ini.."jawab joan berbisik pelan
                     "Maksutnya kak, terlihat gak jelas dari sini" sahut nina
                     "Anak perempuan sedang bersembunyi di balik bawah pohon itu" seru joan
               Mendengar seruan joan indah langsung melihat apa yang ada di pohon tersebut , setelah melihatnya indah kaget terkejut karna melihat yang ada di bawah pohon tersebut bukan anak perempuan yang asing baginya, ia hampir berteriak ke arah pohon tersebutdan secepat mungkin joan membengkamnya,.
                    " Huuuuffftttttt" Hampir aja sambil terlihat lega joan tergeletak di tempat tersebut
                     "Ada apa si ndah hampir saja kamu ngebuat kita celaka"sahut nina
                     " it ...itu nin" jawab indah
                     " Knapa ada apa kok kaya bingung banget gitu"Nina heran ngelihat indah yang terlihat kebingungan
                    " Itu lisa adikku" sahut dia sambil kebingungan
                     Mendengar ucapan indah joan terbangun kaget dan segera mengamati pohon di seberang perkampungan tersebut lebih jelas, ia semakin lebih memperhatikannya.,

No comments:

Post a Comment