HUTAN AOKIGAHARA
HUTAN BUNUH DIRI
Pada tahun 2003 di temukan 105 jenazah di hutan tersebut. pada tahun 2002 ada 78 di temukan. sedangkan pada tahun 2010 sekitar 200 orang mencoba melakukan percobaan dan 54 menyelesaikan bunuh diri.
Menurut orang jepang, jumlah orang yang bunuh diri mungkin lebih banyak dari pada itu. karna menurut kepercayaan mereka banyak dari jasad yang hilang tak berbekas.
Ini mengakibatkan banyaknya aktivitas paranormal di sekitar hutan tersebut. dan dari warga masyarakat secara umum tidak ada siapapun yang berani masuk ke wilayah itu apalagi pada malam hari. Dikatakan bahwa di sana banyak terdapat penampakan yurei, yaitu hantu dalam kepercayaan orang jepang .
Dan juga tercatatnya sejarah Ubasute , pada awal abad ke 19 , yaitu pembuangan dan penelantaran orang tua yang berusia lanjut oleh anak atau keluarganya sendiri. Di sebabkan oleh desakan krisis ekonomi dan prinsip yang salah dalam masyarakat jepang waktu itu. Banyaknya terdapat jalur tali yang panjang adalah di sebabkan peristiwa tersebut. Tali itu adalah penunjuk jalan untuk kembali pulang bagi anak yang telah membuang orang tuanya di hutan, yaitu agar tidak tersesat.
Pertambahan kasus terbanyak adalah selama bulan maret, yang merupakan akhir tahun anggaran keuangan dan politik. biasanya mayat di temukan dalam keadaan tergantung dan beberapa di antaranya melakukan bunuh diri dengan cara overdosis obat.
Pencarian jasad tahunan di selenggarakan oleh polisi suka relawan dan kehadiran wartawan dari pers.
Menurut data CNN pada januari 2009 tercatat 2.645 kasus . ini menunjukan peningkatan 15 persen dari periode yang sama tahun 2008. yaitu sebanyak 2.305 kasus.
Masalahnya upaya mengurangi bunuh diri saat ini menghadapi tantangan berat itu karna krisis keungangan global yang menyebabkan banyaknya perusahaan yang bangkrut maka semakin banyak terjadi PHK. Maka di utamakan pengawasan di tempat2 kerja,sekolah,dan tempat2 yang sering menjadi lokasi bunuh diri . juga patroli di hutan, supaya tidak di datangi orang yang hendak mengakhiri hidupnya
.
Di pinggir hutan sering di tancapkan papan berisi peringatan
"Renungan keluargamu dan anak2mu. kamu tidak tinggal seorang diri.
No comments:
Post a Comment